Month: Januari 2014

Bata Tanpa Jerami

Banyak di antara kita menghadapi tantangan untuk bekerja dengan sumber daya yang terbatas. Kita menghadapi dana yang lebih sedikit, waktu yang lebih singkat, tenaga yang semakin terkuras, dan rekan kerja yang semakin dikurangi, tetapi dengan beban pekerjaan yang mungkin tetap sama. Ada kalanya beban pekerjaan kita justru semakin bertambah. Ada sebuah ungkapan yang merangkum situasi ini: “Membuat lebih banyak bata dengan lebih sedikit jerami.”

Selaras

Saya suka memainkan alat musik banjo yang memiliki 5 senar. Hanya saja, alat musik itu punya satu kekurangan. Senar ke-5 itu hanya dapat diselaraskan dengan sejumlah kecil paduan nada (chord) sederhana. Apabila para pemusik lainnya ingin memainkan musik yang lebih kompleks, si pemain banjo harus melakukan penyesuaian. Dengan penyesuaian yang tepat, ia akan dapat menyumbangkan nada-nada yang luar biasa merdu dalam suatu pertunjukan bersama.

Keagungan Sejati

Ada orang-orang yang merasa dirinya bagaikan sebuah batu kerikil kecil yang tak berarti di tengah suatu jurang yang dalam. Namun sekecil apa pun kita menilai diri sendiri, Allah dapat memakai kita secara luar biasa.

Dua Pria

Ada dua pria yang meninggal pada hari yang sama dalam peristiwa pembunuhan di kota tempat kami tinggal. Pria yang pertama adalah seorang perwira polisi yang tertembak mati ketika berusaha menyelamatkan sebuah keluarga. Pria yang kedua adalah seorang tunawisma yang ditembak pada saat ia sedang minum-minum bersama teman-temannya pada dini hari itu.

Tampil Rapi

Menjaga penampilan anak-anak kami agar tetap rapi selama di gereja selalu menjadi tantangan bagi kami. Sepuluh menit setelah tiba di gereja dalam keadaan rapi, anak kami yang kecil, Matthew, akan terlihat seakan-akan ia tidak terurus oleh orangtuanya. Saya melihatnya berlarian dengan kemeja yang keluar sebagian dari celana, kacamata yang miring, sepatu yang diseret, dan pakaian yang dipenuhi dengan remah-remah kue. Jika dibiarkan sendiri, Matthew pasti akan menjadi anak yang kotor dan berantakan.

Sudut Pandang Kekekalan

Fanny Crosby telah kehilangan daya penglihatannya sejak ia masih bayi. Namun yang mengagumkan, ia bertumbuh menjadi salah seorang penulis lagu himne Kristen yang paling dikenal sepanjang masa. Fanny, yang dikaruniai umur panjang, menulis lebih dari 9.000 lagu di sepanjang hidupnya. Beberapa himnenya yang menjadi favorit sampai sekarang adalah “Blessed Assurance” (‘Ku Berbahagia) dan “To God Be the Glory” (Terpujilah Allah).

Tenda Kecil

Sepanjang rangkaian kebaktian kebangunan rohani bersejarah yang diadakan oleh Billy Graham di Los Angeles pada tahun 1949, orang-orang memadati sebuah tenda raksasa yang dapat menampung lebih dari 6.000 orang setiap malamnya selama 8 minggu berturut-turut. Di dekat tenda raksasa itu, ada sebuah tenda yang lebih kecil yang disediakan untuk pelayanan konseling dan doa. Cliff Barrows, seorang pemimpin musik, sahabat karib sekaligus rekan pelayanan Graham, sering mengatakan bahwa karya penginjilan yang sesungguhnya terjadi dalam “tenda kecil” itu, di mana sekumpulan orang berlutut untuk berdoa sebelum dan selama kebaktian kebangunan rohani berlangsung. Seorang wanita asal Los Angeles bernama Pearl Goode menjadi penggerak dari persekutuan doa tersebut dan dalam banyak kebaktian yang diadakan selanjutnya.

Makanan Di Lemari

Marcia adalah seorang sahabat saya yang menjadi direktur dari Sekolah Luar Biasa Kristen di Jamaika bagi kaum tuna rungu. Baru-baru ini tulisannya memberikan wawasan penting tentang sudut pandang. Dalam sebuah artikel yang diberinya judul “Suatu Awal yang Indah”, ia menyebutkan bahwa untuk pertama kalinya dalam 7 tahun sekolah itu memulai tahun ajaran baru dengan suatu surplus. Apa yang menjadi surplusnya? Apakah tabungan seribu dolar di bank? Bukan. Persediaan perlengkapan sekolah yang cukup untuk setahun? Bukan. Hanya ini: Persediaan makanan di lemari yang cukup untuk sebulan.

Tidur Nyenyak

Apa pun usaha yang kita lakukan—berguling, tengkurap, menepuk-nepuk bantal, memukul-mukul bantal—terkadang kita tetap tidak bisa tidur. Setelah memberikan sejumlah saran yang baik agar seseorang bisa tidur dengan lebih nyenyak, suatu artikel menyimpulkan bahwa sebenarnya tidak ada “cara yang jitu” untuk tidur.